Dr. Samsi Setiadi, M.Pd. Dilantik Sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta
0
2
0
Alhamdulillah, sebuah kebanggaan dan kebahagiaan besar bagi keluarga besar Yayasan Pembina Ilmu (YAPI), atas pelantikan Dr. Samsi Setiadi, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada hari Jumat, 27 Desember. Beliau tidak hanya seorang akademisi yang luar biasa, tetapi juga merupakan alumni asrama YAPI dan suami dari Ibu Sherly, seorang guru di SD Islam Al-Azhar 13 Rawamangun.
Perjalanan Inspiratif Dr. Samsi Setiadi
Dr. Samsi Setiadi telah melalui perjalanan karir yang inspiratif hingga mencapai posisi ini. Sebagai seorang alumnus YAPI, beliau telah menunjukkan komitmen terhadap pendidikan, keilmuan, dan pengabdian masyarakat. Perannya di UNJ selama bertahun-tahun telah mencerminkan dedikasinya dalam mengembangkan potensi mahasiswa dan memajukan Fakultas Bahasa dan Seni.
Sebagai bagian dari komunitas YAPI, pelantikan ini menjadi bukti nyata bagaimana yayasan memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak generasi yang berprestasi dan berintegritas. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi siswa dan alumni lain untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan agama. Keberhasilan Dr. Samsi juga menjadi cerminan kerja keras, ketekunan, dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang diemban.
Dilantik Menjadi Dekan Fakultas Bahasan dan Seni
Jabatan sebagai dekan adalah amanah besar. Dr. Samsi Setiadi kini memikul tanggung jawab untuk memimpin Fakultas Bahasa dan Seni UNJ di era yang penuh tantangan, termasuk dalam menghadapi perubahan teknologi, kebutuhan pembelajaran abad ke-21, serta memperkuat peran seni dan bahasa sebagai bagian penting dalam membangun karakter bangsa.
Dalam pidato yang disampaikan oleh Rektor UNJ, beliau menekankan pentingnya peningkatan kinerja para dekan, termasuk dari fakultas lain, serta memperkuat kerja sama antar dekan untuk mencapai tujuan institusional yang lebih besar. Hal ini menjadi arah strategis bagi UNJ dalam membangun sinergi antar fakultas guna menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Rektor juga menggarisbawahi pentingnya inovasi, kolaborasi, dan penguatan riset untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Selain itu, Rektor menegaskan bahwa peran seorang dekan bukan hanya sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan dalam lingkungan akademik. Tugas dekan melibatkan pengelolaan sumber daya, mendorong kolaborasi antar program studi, dan memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan yang bermutu serta relevan dengan perkembangan zaman.
Kontribusi dan Harapan dari Komunitas YAPI
Sebagai alumni YAPI, Dr. Samsi menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama siswa-siswa di bawah naungan yayasan. Dalam setiap langkahnya, beliau mencerminkan nilai-nilai Islami yang menjadi fondasi pendidikan YAPI. Komunitas YAPI, termasuk para guru, siswa, dan alumni, memberikan doa dan dukungan penuh agar beliau selalu sukses dan amanah dalam mengemban tugas baru ini.
Ibu Sherly, sebagai bagian dari keluarga besar YAPI, juga memiliki peran penting dalam mendukung perjalanan karir Dr. Samsi. Dukungan dari keluarga tentu menjadi salah satu faktor utama keberhasilan beliau. Komitmen keluarga dalam mendukung cita-cita besar ini adalah teladan yang berharga bagi kita semua, bahwa kesuksesan adalah hasil dari kerja sama dan pengorbanan banyak pihak.
Menghadapi Masa Depan dengan Optimisme
Pelantikan ini menjadi momen yang sangat berarti, tidak hanya bagi Dr. Samsi dan keluarganya, tetapi juga bagi UNJ dan YAPI. Dengan pengalaman, visi, dan dedikasi yang dimiliki, Dr. Samsi diharapkan mampu membawa Fakultas Bahasa dan Seni UNJ menuju pencapaian yang lebih gemilang. Peningkatan kualitas akademik, penguatan budaya riset, serta pengembangan jejaring internasional adalah beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam kepemimpinan beliau.
Di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berubah, peran seorang dekan menjadi semakin kompleks. Tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, dan kebutuhan pasar kerja menuntut inovasi dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Namun, dengan dukungan dari civitas akademika dan komitmen untuk terus belajar, Dr. Samsi optimis bahwa Fakultas Bahasa dan Seni UNJ dapat terus berkontribusi bagi bangsa dan dunia.
Penutup
YAPI merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian Dr. Samsi Setiadi. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar YAPI dan masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan keilmuan. Komunitas YAPI akan selalu mendukung dan mendoakan kesuksesan beliau, serta berharap bahwa Dr. Samsi dapat terus memberikan yang terbaik dalam setiap langkahnya.