top of page
logo YAPI.png

Seminar Internasional STEBank 2024: Perbankan Islam, Usaha Kecil, dan Pemberdayaan Ekonomi

Nov 6, 2024

2 min read

1

1

0

Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara (STEBank) baru saja menggelar seminar internasional bertajuk The Role of Islamic Banking in Promoting Small and Micro Enterprises. Acara ini membuka forum diskusi yang mendalam tentang kontribusi perbankan Islam, zakah, infaq, dan shadaqah dalam mendukung usaha kecil di Indonesia. Seminar ini mengundang berbagai ahli dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, dengan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, pengusaha, dan lembaga keuangan. Selain menjadi ajang diskusi, seminar ini juga berfungsi sebagai platform perumusan strategi untuk memaksimalkan potensi usaha kecil di Indonesia.


Pembicara Ahli

Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka yang memiliki keahlian di bidangnya, yang masing-masing membawa perspektif unik terkait tema yang diangkat.

  1. PM. Dr. Yusuf bin Haji Othman

    • Jabatan: Wakil Dekan Pascasarjana di UNISHAMs Malaysia

    • Topik: "Peran Perbankan Islam dalam Mendorong Usaha Kecil dan Mikro."

  2. Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor

    • Jabatan: Pemimpin Badan Zakat Nasional Indonesia

    • Topik: "Peran Zakah (ZIS) dalam Mengembangkan Usaha Mikro & Kecil."


Moderator

Kegiatan ini dimoderatori oleh Asosiasi Profesor Risa Bhinekawati, S.E, MBA, MIPP, Ph.D, Dosen Senior di STEBank Islam Bapak Sjafruddin Prawiranegara. Dengan pengalaman luas di bidang ekonomi dan perbankan Islam, Profesor Risa berhasil memandu diskusi dengan baik. Kehadiran Profesor Risa sebagai moderator memberikan nuansa profesional dan terstruktur, memastikan setiap sesi berjalan lancar dan efektif. Dalam konteks Peran Perbankan Islam dalam Mendorong Usaha Kecil dan Mikro, diskusi menekankan bahwa model pembiayaan syariah dapat mengurangi risiko bagi pengusaha melalui sistem bagi hasil yang adil. Selain itu, pendayagunaan zakah, infaq, dan shadaqah memberikan dukungan finansial yang penting, meskipun tantangan dalam distribusi dan pemanfaatan dana ini perlu diatasi. Masalah yang dihadapi pelaku usaha, seperti akses terbatas ke pasar dan kurangnya pelatihan manajemen, juga menjadi perhatian utama yang dapat menghambat pertumbuhan usaha kecil dan mikro.


Kesimpulan

Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran penting perbankan Islam dan zakah dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan mikro di Indonesia. Dengan partisipasi aktif dari para peserta dan interaksi yang konstruktif, acara ini berhasil menciptakan suasana yang inspiratif dan memberikan banyak ide baru untuk pengembangan ekonomi lokal. Selain itu, seminar ini juga membuka peluang untuk membangun jaringan antara pelaku usaha kecil dan lembaga keuangan, yang sangat penting untuk meningkatkan akses ke sumber daya yang dibutuhkan. Diharapkan, hasil dari seminar ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan diimplementasikan dalam bentuk program-program konkret yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masyarakat.


Harapan ke Depan

Melihat antusiasme peserta dan kualitas diskusi yang berlangsung, harapan ke depan adalah agar seminar semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh STEBank. Dengan pendekatan yang terus menerus dalam membahas isu-isu terkini di bidang perbankan Islam dan pengembangan usaha kecil, diharapkan akan muncul solusi-solusi inovatif yang dapat diimplementasikan. Selain itu, kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak selama seminar dapat diharapkan akan mendorong proyek-proyek bersama yang lebih besar, meningkatkan dampak positif bagi masyarakat. Seminar ini tidak hanya menjadi titik awal bagi diskusi lebih lanjut, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Comments

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page